PEKANBARU - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat ini masih melanda sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto berharap, saat lebaran Idulfitri nanti tidak ada Karhutla yang terjadi di Riau.

Sebab dirinya tidak ingin Riau dilanda kabut asap saat lebaran. Untuk itu, Pj Gubri mengingatkan kepada petugas gabungan di lapangan agar tidak lengah dalam mengawasi titik-titik rawan Karhutla.

"Tolong tim yang di lapangan, lebaran nanti jangan sampai kita lengah. Karena kalau kita lengah, begitu ada titik api, itu sebentar aja langsung menyebar," kata SF Hariyanto.

Berdasarkan laporan yang dirinya terima, beberapa waktu lalu titik api di Riau sempat meningkat. Namun beberapa hari ini menurun.

"Kemarin banyak sekali titik apinya, alhamdulillah sudah turun. Terimakasih kepada petugas lapangan yang sudah bekerja keras melakukan pemadaman kebakaran lahan di lapangan," ujarnya

Selain itu, Hariyanto juga mengintruksikan kepada para Bupati dan Wali Kota yang daerah nya sudah dilanda Karhutla agar segera menetapkan status siaga darurat Karhutla. 

Sebagai informasi, hingga saat ini jumlah daerah di Riau yang berstatus siaga darurat Karhutla terus bertambah. Terbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti yang menetapkan Status Siaga Karhutla.

"Iya, yang terbaru baru menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Meranti, jadi total sudah 4 daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal.

Sebelumnya ada tiga kabupaten kota yang sudah duluan menetapkan status siaga darurat Karhutla. Yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan yang terbaru adalah Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Akan menyusul Pelalawan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk penempatan status siaga darurat Karhutla," ujarnya.